64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Ekonomi BioHidrogen yang Masuk Akal

Advanced Renewable

Tue , 14 May 2024 11:54 WIB


Hydrogen (H2) adalah bahan bakar yang ada di top list untuk masa depan karena hasil pembakarannya yang bebas carbon. Hanya sampai sekarang masih banyak hal-hal seputar H2 ini yang belum makes sense.

Diantaranya adalah mayoritas produksinya masih dari gas alam/methane, yang pada proses produksinya sendiiri juga mengeluarkan banyak CO2. Setiap 1 kg H2 yang diproduksi dari methane, ada 5.5 kg CO2 diproduksi. Yang kedua diproduksi dari elektrolisa air, hanya prosesnya butuh energi yang lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh H2 itu sendiri. Setiap 1 kg H2 dengan kandungan energi 33 kWh, butuh energi listrik di kisaran 39 s/d 54 kWh.

Area lain yang membuat H2 belum makes sense adalah logistiknya. Butuh tekanan 700 Bar atau suhu minus 253 derajat untuk menyimpan atau distribusi H2 ini. Biaya logistik yang sangat mahal ini juga yang menyebabkan harga jual H2 lagi-lagi belum makes sense. H2 dengan kandungan energi 120 MJ/kg atau 2.67 kali dari bensim yang mengandung energi 45 MJ/kg, dijual di harga 6 sampai 10 x lebih mahal dari bensin.

Seluruh aspek dari hydrogen economy inilah yang harus diatasi sebelum bahan bakar yang bersih ini bisa kompeitif dibandingkan dengan seluruh bahan bakar yang akan digantikannya.

Untuk masalah produksi, kita bisa menggunakan biomassa atau arang sehingga meskipun dalam proses ada emisi CO2 juga - dia bersifat carbon neutral, CO2 yang keluar teroffset oleh fotosintesa tanaman penghasil biomassa di masa pertumbuhannya, sehingga H2 yang dihasilkan diseut BioH2.

Untuk logistik, baik penyimpanan maupun pengiriman, BioH2 ini bisa disimpan di carrier yang berupa biohydrocarbon atau BioHC seperti biogasoline, greendiesel, bioLPG dlsb. Bila kita gunakan biogasoline sebagai carrier misalnya, logistik BioH2 bisa sepenuhnya dilakukan pada normal temperature and pressure (NTP). Selain murah karena tidak butuh tekanan 700 Bar atau suhu minus 253 derajat Celsius, juga buruh volume ruangan yang jauh lebih kecil dari H2 murni yang disimpan pada 700 Bar sekalipun.

Gambar di bawah adalah ilustrasi pembanding bila H2 murni disimpan dalam tekanan 700 bar dibandingkan dengan bila disimpa pada BioHC sebagai carrier. Butuh 5,000 liter tangki H2 murni untuk bisa membawa 200 kg H2 pada tekanan 700 Bar. Dengan BioHC sebagai carrier, hanya butuh tangki 650 liter untuk membawa BioH2 pada berat yang sama 200 kg.

Dengan produksi yang murah dari biomassa atau arang, dan logistik yang murah karena dilakukan pada NTP dan volume tangki yang relatif kecil, maka harga jual BioH2 akan bisa makes sense bila dibandingkan dengan harga bahan bakar lain seperti bensin dan diesel.

Bila harga benisn dan diesel di kisaran US$ 1,1 per liter atau US$ 1.5 per kg dengan energi 45 MJ/kg, harga BioH2 dengan energi 120 MJ/kg sudah akan kompetitif di angka US$ 4,0/kg dan akan sangat kompetitif pada harga US$ 3.0 /kg yang kami targetkan. Inilah era baru biohydrogen economy yang makes sense!

Tags:
Fuels BioHydrogen

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar