Inspirasi Energi Dzulqarnain
Advanced Renewable
Fri , 09 Dec 2022 21:08 WIB
Ada sejumlah kisah indah dalam Al-Qur'an yang terus dapat memberi pelajaran kepada umat manusia hingga akhir zaman, salah satunya adalah kisah tentang Dzulqarnain. Pencipta kita sendiri yang meminta RasulNya untuk membecakan cerita ini kepada umatnya, kisahnya dirangkum dalam QS 18:83-98.
Dzulqarnain adalah raja yang memiliki segala bentuk kekuatan, dia berjalan ke barat sampai negeri matahari terbenam dan menegakkan keadilan, dia berjalan ke timur sampai ke negeri tempat matahari terbit untuk mengatasi kemiskinan.
Dan yang mengispirasi teknologi energi kita adalah ketika dia pergi ke suatu tempat, dijumpainya masyarakat yang terbelakang dan lemah tidak berdaya, hidupnya terancam oleh makhluk jahat yang datangnya dari balik dua gunung. Maka melihat kedatangan Dzulqarnain, masyarakat meminta dibuatkan dinding pemisah yang membentang diantara dua gunung tersebut aga bisa aman dari kebengisan makhluk-makhluk jahat yang selalu mengancam keselamatan mereka sepanjang waktu.
Menjawab permintaan masyarakat tersebut, Dzulqarnain berkata : "Berilah aku potongan-potongan besi!" Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia berkata, "Tiuplah (api itu)!" Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya ." (QS 18:96).
Kita tahu besi membara seperti api pada suhu di kisaran 1,500 derajat Celsius, dan tembaga meleleh pada suhu kisaran 1,100 derajat Celsius. Dengan apa pasukan Dzulqarnain menghasilkan suhu sangat tinggi di zaman itu? Ternyata rahasianya sederhana - "Tiuplah". Maka teknik 'meniup' api untuk menghasilkan suhu sangat tinggi dari bahan bakar apapun yang ada - inilah yang kami gunakan untuk seluruh reaktor energi yang membutuhkan panas tinggi.
Hanya dengan modal hembusan angin ringan untuk meniup api yang membakar sedikit biomassa, reaktor fast pyrolysis bisa mencapai suhu 500 derajat Celsius, reaktor catalytic cracking bisa mencapai suhu 700 derajat Celsius, dan bahkan raktor gasifikasi bisa mencapai 1000 derajat Celsius, dan seterusnya.
Dengan prinsip yang sama kita bisa buat mesin apa saja yang butuh panas tinggi dengan energi yang sangat murah - yaitu biomassa yang dibakar dan 'ditiup'! Kita bisa produksi air tawar dari air laut yang kita panaskan dengan murah, dan bahkan kalau perlu bisa juga untuk memproduksi energi super hersih hydrogen hijau dengan cara yang sama.
Lebih dari itu, seperti pesan yang tersirat dari cerita Dzulqarnain tersebut, kita butuh segala kekuatan ini - termasuk kekuatan energi tinggi - agar kita bisa membuat 'tembok' yang bisa melindungi rakyat dari serbuan makhluk jahat yang datangnya dari 'balik dua gunung' atau dua lautan ?
Pos Lainnya
Tambang Baru Di Langit
Dec 09, 2022
Clean Energy, Powered by Waste
Dec 09, 2022
Solusi Limbah Berminyak
Dec 09, 2022
Advanced Renewable 2023
Dec 09, 2022
Cara Sederhana Membuat Arang Ala Ecogas
Dec 09, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar