64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Waste of Waste Regenerative Electricity - WoWRE

Advanced Renewable

Tue , 30 Jan 2024 16:38 WIB


Energi kedepan mestinya tidak semakin mahal dan semakin kotor, tetapi sebaliknya bisa menjadi semakin murah dan semakin bersih. Kuncinya ada di konsep regeneratif, energi yang bsa tumbuh dan beranak pinak. Ini juga sejalan dengan hukum kekekalan energi yang sudah dikenal sejak kita di bangku sekolah menengah.

Bahwa dalam satu sistem yang terisolasi, energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan, dia hanya berubah bentuk. Maka kalau kita mastering perubahan bentuk ini -kita akan bisa me-regenerasi energi tersebut. Ketika bahan bakar kita bakar, selain menjadi tenaga atau listrik, dia juga menjadi panas, dan menyisakan CO2.

CO2 ini adalah carbon yang teroksidasi penuh sehingga tidak bisa dibakar kembali, tetapi bila kita bisa mengurai CO2 menjadi C dan O2 (melalui elektrolisa), atau menjadi 2 CO setelah ditambah unsur C (melalui Boudouard reaction), maka CO2 yang semula tidak lagi berenergi , akan menjadi C yang mengandung energi sekittar 30 MJ/kg, atau menjadi CO yang mengandung energi sekitar 10.5 MJ/ kg.

Setelah jadi C atau CO ini, berbagai bentuk bahan bakar baru bisa dihasilkan, dan sudah saya share sebelumnya antara lain melalui unggahan ini : https://lnkd.in/g2JH-QEh .

Bagaimana kalau yang kita butuhkan bukan bahan bakar tetapi listrik? Tidak masalah juga, bahkan listrik seharusnya lebih murah lagi, karena dihasilkan dari Waste of Waste (WoW). Ketika kita mereaksikan CO2 dan C untuk menjadi CO misalnya, reaksi ini butuh suhu tinggi minimal 800 derajat Celsius, dari mana energinya? bisa dari C yang kita tambang dari CO2 melalui proses elektrolisa tersebut di atas, atau C dari limbah biomassa - dari mana saja asalnya C ini intinya adalah limbah.

Ketika C limbah kita bakar untuk menghasilkan suhu tinggi tersebut, dia juga menghasilkan limbah baru - yaitu antara lain limbah panas, inilah yang kita sebut WoW. Dari limbah panas ini untuk menjadi listrik sudah banyak teknologinya di pasar, bisa menggunakan Thermo Electric Generator (TEG), Stirling Engine, Micro Gas Turbine ataupun Organic Rankine Cycle (ORC) Turbine.

Pertanyaan berikutya adalah dari mana C yang kami jadikan dasar untik konsep Regenerative Energy ini bisa beranak pinak makin lama makin banyak? Ada tiga sumber C ini, pertama adalah C hasil regeneratif dari CO2 yang ditangkap dan dielektrolisa atau dikonversi menjadi CO dalam Boudouard reaction, kedua C dari hydrocarbon yang meskipun sangat sedikit tetap digunakan sebagai bahan bakar pendamping di mesin energi yang kita gunakan, dan ketiga C dari arang yang digunakan sebagai reactant dalam Boudorad reaction di reaktor OCCYRE.

Dari sumber C yang kedua dan ketiga inilah dari waktu ke waktu system Regenerative Energy ini akan menambah stok energi dalam bentuk C atau CO. Dan dari sinilah energi akan semakin bersih - karena tidak ada CO2 yang dilepas ke atmosfir bumi, dan lebih murah karena semakin sedikit bahan bakar baru yang dibutuhkan.

Tags:
Energy Biomass Waste hydrocarbon elektrolisa

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar