Microces Untuk Percepatan Transisi Energi
Advanced Renewable
Fri , 09 Dec 2022 21:33 WIB
Skenario energi trasisi yang umum diadopsi dunia, perubahan dari ketergantungan terhadap energi fosil menuju energi bersih dan terbarukan akan berlangsung dalam tiga dasawarsa atau bahkan lebih. Namun dalam skala mikro, transisi energi ini bisa berlangsung jauh lebih cepat.
Dalam skala perusahaan, komunitas penggerak energi bersih, komunitas masyarakat senasib sepenanggungan seperti para nelayan, masyarakat di daerah atau pulau terpencil, masyarakat perkotaan yang peduli pada perubahan iklim dlsb. mereka akan bisa menikmati energi bersih dan terbarukan lebih cepat dari target dunia 2050.
Faktor pemungkinnya (enabler) adalah sejumlah teknologi yang kami integrasikan dan sempurnakan, hasilnya adalah apa yang kami sebut Microces - dari Micro Combined Energy Systems, seperti dalam ilutrasi di bawah. Intinya ini adalah serangkian teknologi untuk memproses biomasa, limbah padat dan juga limbah cair untuk menjadi berbagai bentuk energi yang kita butuhkan, baik berupa bahan bakar, listrik maupun energi panas.
Nampak njlimet prosesnya karrena beragamnya bahan baku yang bisa diolah dan beragam pula produk yang dihasilkan. Tetapi secara keseluruhan proses Microces ini sangat efisien energi. Energi panas tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan bahan bakar dipenuhi secara autothermal - panas dari dalam proses itu sendiri.
Ada dua jenis autothermal yang kami pakai yaitu yang reaksi aslinya memang sudah autothermal - yaitu menghasilkan panas sendiri (exothermic), seperti yang terjadi pada proses catalytic reforming dan pada Fischer-Tropsch synthesis. Yang kedia adalah autothermal hasil rekayasa, sebagian kecil bahan digunakan untuk menghasilkan panas tinggi, panas tingginya digunakan untuk proses sebagian besar bahan baku. Yang kedua ini kami gunakan di proses fast pyrolysis, gasification dan catalytic cracking.
Proses produksi berbagai biofuesl yang melibatkan panas sangat tinggi tersebut tentu juga menghasilkan limbah panas yang masih sangat tinggi, limbah panas inilah yang kemudian kami recover untuk menghasilkan listrik. Sejauh ini yang kami pilih adalah teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) karena efektiffitasnya untuk memanen limbah panas, selain juga bisa dibuat sendiri seluruh komponen mesin dan bahkan juga working liquid media-nya.
Karena Microses ini bisa menghasilkan keduanya yaitu bahan bakar maupun listrik, dua kebutuhan energi kita terjawab sekaligus olleh satu system ini. Kebutuhan bahan bakar 150 juta lebih kendaraan bermotor yang ada di negeri ini akan terus bisa dipenuhi, pun demikian kebutuhan listrik perkotaan yang akan melonjak seiring dengan pertumbuhan mobil-mobil listrik. Keduanya bisa dipenuhi oleh Microses dengan memanfaatkan biomassa - bila di desa, atau sampah perkotaan baik yang padat maupun yang cair - bagi Anda yang tinggal di kota. Sementara baru terbuka kesempatannya untuk yang mau terlibat dalam proses pengembangannya, baik institusi, perusahaan maupun komunitas.
Pos Lainnya
Waste Heat Energy (WHE), Gajah Di Pelupuk Mata
Dec 09, 2022
Ekonomi Metanol Berbasis CO2
Dec 09, 2022
Culinary Industry 4.0
Dec 09, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar