Tiga Pilihan Diesel
Advanced Renewable
Thu , 08 Dec 2022 21:31 WIB
Para pengguna mesin diesel baik untuk pribadi maupun industri hari-hari ini lagi menjerit, terasa betul mahalnya bahan bakar yang satu ini bila tanpa subsidi. Tetapi adakah pilihannya selain mengeluh? Jawabannya ada, hanya perlu upaya ekstra untuk Anda memperoleh bahan bakar yang hijau dan lebih murah.
Pilihan pertama membuat Bio-Diesel Anda sendiri, caranya? Datang ke lab kami dengan membawa minyak jelantah atau minyak apapun, plus methanol dan KOH, Anda bisa membuat Bio-Diesel Anda sendiri dengan tiga bahan ini. Setelah belajar nanti Anda bisa membuat sendiri di rumah dengan atau tanpa peralatan reaktor seperti yang Anda pakai di lab kami.
Dengan cara ini Anda masih bisa memperoleh Bio-Diesel dibawah Rp 10,000 per iter, bila jelantahnya Anda beli tidak lebih mahal dari Rp 6,000/lter. Tetapi perlu disadari bahwa biodisel standar - sama dengan yang ada di pasaran, memiliki kelemahan dalam kandungan energinya yang sekitar 14.5% lebih rendah dari diesel fosil, kandungan oksigennya yang mencapai 11% juga membuatnya tidak stabil bila disimpan lama.
Khususnya bagi industri - Anda juga bisa membuat Green Diesel Anda sendiri, Green Diesel atau yang juga disebut Drop-in Diesel inilah yang diperkenalkan oleh International Energy Agency (IEA) sejak 2014, dia adalah bahan bakar yang renewable, bisa dibuat dari minyak nabati dan bahkan juga bisa dari biomassa. Selain karena kandungan energinya yang mendekati petroleum diesel, oksigennya mendekati nol dan dia stabil disimpan dalam jangka panjang - maka membuat Green Diesel ini bahan bakar pengganti petroleum diesel yang ideal.
Industri yang ingin membuatnya bisa diskusi dengan kami, tetapi intinya Anda hanya butuh catalytic cracking reactor bila bahan yang Anda gunakan adalah minyak nabati termasuk jelantah. Bila ingin membuatnya dari biomassa Anda akan butuh satu lagi reaktor yaitu fast pyrolysis reactor. Awalnya butuh investasi, tetapi Anda akan bisa merdeka dengan bahan bakar buatan sendiri, dan bisa sangat murah bila bahannya adalah limbah dari industri Anda sendiri, atau biomassa setempat.
Bila Bio-Diesel yang Anda bisa buat sendiri tidak memenuhi spesifikasi bahan bakar yang Anda butuhkan, membuat Green Diesel terasa berat untuk investasi reaktor-reaktornya, maka pilihan terakhir Anda memang tetap harus membeli diesel yang Ada di pasaran - berapapun harganya, tinggal Anda berhitung apakah biaya bahan bakar ini masih terus acceptable bagi struktur biaya produksi Anda dalam jangka panjang.
Pos Lainnya
Culinary Industry 4.0
Dec 08, 2022
Paru-Paru Peradaban Carbon
Dec 08, 2022
Carbon-Free Fossil Fuels ?
Dec 08, 2022
Penampakan Mesin Bahan Bakar D100 dan G100
Dec 08, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar