Char-Based Food, Energy and Water (FEW) Securities
Advanced Renewable
Fri , 10 Nov 2023 17:29 WIB
Rasulullah SAW mengajari kita untuk tidak membuang sebutir makanan-pun, bila ada sebutir tersebut yang jatuh - kita harus memungutnya dan membersihkannya kemudian memakannya, karena bisa jadi keberkahan makanan kita ada di sebutir yang jatuh tersebut.
Kita diberi begitu banyak rezeki, tetapi berjuta-juta ton kita buang sebagai sampah, kita enggan untuk memungutnya, membersihkannya dan menjadikannya sebagai sesuatu yang berguna. Padahal kalau kita lakukan ini, sangat bisa jadi seluruh kebutuhan kita bisa tercukupi oleh sesuatu yang selama ini kita anggap sebagai sampah tersebut.
Ketika ber-juta ton sampah tersebut kita arangkan saja, maka tiga isu besar bisa teratasi. Tiga isu besar tersebut adalah ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan air, atau yang lebih sering disebut FEW - Food, Energy and Water. Bagaimana arang bisa menjadi FEW security ini?
Ketika arang tersebut dibenamkan saja di dalam tanah, strukturnya yang berporositas tinggi dapat menyimpan nutrisi tanaman dan air dengan sangat lama, struktur berongga ini juga membuat aliran udara (aerasi) tanah bisa terus terjaga, dan yang sangat penting ekosistem mikroba (microbiome) akan tumbuh dengan baik.
Bercocok tanam dengan tanah arang ini yang dikemnangkan masyarakat Amazon - Brasil selama ribuan tahun yang disebut Terra Preta, hingga kini tanah mereka tetap terjaga kesuburannya, dan Brasil menjadi salah satu eksportr pangan terbesar di dunia.
Sebagai sumber energi, arang adalah energi hydrocarbon yang sangat murah, dia juga sangat fleksibel untuk dijadikan energi dalam bentuk apapun. Setelah digasifikasi dengan Tetragen, dia bisa diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar renewable hydrocarbon seperti green diesel, bio-jet, bio-gasoline dan Bio-LPG. Syngas hasil gasifikasi arang juga bisa diproses menjadi methanol, ethanol, DME dan bahkan juga bahan bakar bebas carbon green-hydrogen.
Yang terbaru dan mungkin banyak yang belum tahu adalah arang ternyata juga sangat efektif untuk menjamin ketersediaan air tawar bagi masyarakat. Selain bisa menyimpan air tanah untuk tidak mudah habis oleh evaporasi dan run-off, karakter arang yang diaktivasi menjadi arang aktif bisa menjadi elektroda yang murah dan efektif untuk desalinasi air payau atau air asin. Teknologi yang disebut Capacitive De-Ionization (CDI) untuk desalinasi air laut ini akan membuat proses penyediaan air tawar menjadi murah dan tersedia di mana saja daerah yang membutuhkannya.
Jadi, marilah kita pungut sampah kita dan think about it, bisa jadi keberkahan rezeki kita justru ada di sampah-sampah ini.
Pos Lainnya
Apapun Mobilnya, Arang dan Asap Bahan Bakarnya
Nov 10, 2023
Penampakan Carbon Negative Building Material
Nov 10, 2023
Penampakan Soto GO
Nov 10, 2023
Carbon Capture To Energy : Kunci Sustainability
Nov 10, 2023
Inspirasi Energi Dzulqarnain
Nov 10, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar