64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Distributed Green Hydrogen Economy

Advanced Renewable

Tue , 12 Sep 2023 16:52 WIB


Green hydrogen masih menjadi bahan bakar ideal, dunia sudah meng-idola-kannya, namun hingga kini belum ada di pasar. Meskipun pasca pertemuan COP26 di Glasgow Inggris 2021 lalu, 28 perusahaan besar dunia sudah menjamin pasar dan dukungannya, hingga kini belum ada pemain dominan yang secara masif memproduksi green hydrogen ini dalam skala yang dibutuhkan dunia.

Kabar baiknya adalah green hydrogen masih bisa menjadi peluang bagi kita semua, karena sumber daya untuk memproduksinya memang relatif menyebar di seluruh dunia - berbeda dengan energi fosil yang sumbernya hanya dikuasai beberapa negara atau bahkan segelintir pihak tertentu di seluruh dunia.

Karena menyebarnya sumber daya tersebut, maka di hulu - yaitu di tempat-tempat bahan baku energi dasar seperti biomassa dan air berada, industri green hydrogen ini bisa menjadi peluang bagi siapa saja - tidak harus industri energi besar seperti era fosil.

Mini atau bahkan micro Bio-DME plant misalnya, bisa kita buat hanya dalam seukuran kontainer. Bila ditempatkan di muara-muara sungai kita yang ada 70,000 di seluruh Indonesia, maka microplant-microplant tersebut secara bersama-sama akan bisa memproduksi green hydrogen yang sangat masif untuk seluruh dunia.

Dengan banyaknya produsen bio-DME ini, pasar atau industri hilirnya juga akan diuntungkan. Tidak harus perusahaan besar yang nantinya memproduksi green hydrogen ini, bahkan kalau Anda memiliki pembangkit listrik sendiri untuk komplek industri atau komersial Anda, Anda-pun bisa memproduksi green hydrogen Anda sendiri.

Proses produksi green hydrogen dari bio-DME utamanya hanya butuh mesin kecil yang disebut DME Steam Reforming (DME-SR), ukuran yang paling kecil mesin sejenis ini yang sudah diproduksi massal adalah seperti yang dipakai di mobil-mobil yang menggunakan teknologi RMFC ( Reformed Methanol Fuel Cells). DME adalah saudara kembar methanol - methanol yang dikeringkan itulah DME, jadi teknologinya-pun mirip satu sama lain.

Salah satu sparring partner kami di Advanced Renewable Organization (ARO), dengan industri permesinannya yang canggih di Tambun - Bekasi, sudah sangat siap untuk memproduksi mesin-mesin yang dibutuhkan untuk green hydrogen industry tersebut, baik untuk industri hulu maupun untuk hilirnya.

Anda yang sudah melihat peluang ini - seperti yang dilihat oleh 28 perusahaan besar dunia tersebut di atas, sudah bisa berdiskusi dengan kami untuk menangkap peluang industri masa depan ini. Kali ini bukan hanya yang besar yang berpeluang, usaha-usaha skala menengah, kelompok masyarakat, komplek industri, komersial dan perumahan, semua berpeluang yang sama dalam ikut menurunkan emisi CO2 di atmosfir bumi ini. InsyaAllah.

Tags:
Green Hydrogen Methanol Bio-DME

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar