64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Tiga Garis Depan Peradaban Berkelanjutan

Advanced Renewable

Tue , 23 Apr 2024 21:05 WIB


Dalam tiga dasawarsa terakhir sejak Earth Summit di Rio de Janeiro 1992, dunia sebenarnya sudah berniat untuk berubah, dari yang semula merusak alam menuju perbaikannya - paling tidak ini yang dicita-citan lebih dari 100 pemimpin dunia yang berkumpul saat itu.

Namun realitanya hingga kini 32 tahun kemudian belum ada tanda-tanda perbaikan itu, masyarakat perkotaan umumnya, masih menghadapi 3 masalah besar ini, yaitu sampah kota, emisi CO2 dan energy security. Yang terakhir ini menjadi semakin serius dengan krisis perang di sejumlah regions saat ini.

Namun sesungguhnya tiga masalah besar tersebut bisa saling meng-offset satu sama lain, masalah yang satu menjadi solusi bagi yang lain. Sampah kota misalnya, dia adalah sumber carbon yang paling murah, dia bisa dirubah menjadi energi bersih yang sustainable - karena penduduk kota pasti terus mengeluarkan sampah. Ketika energi fosil digantikan dengan carbon yang berasal dari sampah kota - yang mayoritasnya organic, otomatis penambahan CO2 di udara akan berkurang.

Bila kita bisa menangkap CO2 dengan efektif dan murah, dia juga sumber C yang tidak ada habisnya, dengan ini masalah CO2 teratasi dan demikian pula masalah energi. Ketika kita fokus untuk mandiri energi dan berhenti bergantung pada energi yang kita impor, sumber terbaik kita akan kembali ke sampah dan emisi CO2 yang melimpah dan murah.

Intinya ketika kita mulai dari sisi manapun dari tiga masalah ini, kita akan bisa mengatasi dua sisi lainnya sekaligus. Tetapi untuk ini butuh sousi teknologi yang murah, bisa dibuat di mana saja - sehingga peradaban yang berkelanjutan itu bisa merata di seluruh dunia.

Salah satu reaktor rancangan kami dibawah yang kami sebut 3 Front Lines, bisa menjadi titik awal untuk mengatasi tiga masalah tersebut di atas sekaligus. Reactor ini bisa diberi inputan berupa sampah basah, kering, organik , unorgaic, arang maupun CO2. Semuanya bisa dirubah menjadi syngas atau bahkan juga H2 murni.

Dengan ini masalah sampah dan CO2 teratasi, dan otomatis ennergy security akan melonjak. Sekali merangkuh dayung, tiga pulau terlampaui.

Tags:
Energy Emission Biomass Carbon Syngas

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar