64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Pemadatan Energi

Advanced Renewable

Fri , 02 Dec 2022 20:06 WIB



Siapa sangka kalau dari sawah-sawah kita akan segera terlahir solusi bahan bakar yang diburu negara-negara maju dunia, Eropa khususnya. Itulah RED II (Renewal Energy Directive II), yang antara lain menyebutkan bahwa sekam padi dan jerami adalah termasuk bahan yang masuk kategori Advanced Biofuels, yang mendapatkan perlakuan khusus dalam pencapian target energi terbarukan Eropa tahun 2030. Bahkan mulai digunakan bertahap tahun ini sebesar 0,2% dari bahan bakar transportasi, meningkat menjadi 1 % tahun 2025 dan 3,5 % 2030.

Namun sebelum peluang ini menjadi kenyataan, harus ada yang mengajari petani kita - bagaimana menangani energi bersih yang ada di sawahnya, hingga menjadi komoditi yang layak jual secara internasional. Pertama yang sangat perlu dipahami adalah konsep pemadatan energi. Dalam kondisi aslinya, 1 kontainer 20 ft (32 m3) sekam padi hanya mengandung sekitar 69 GJ energi, atau setara dengan sekitar 1,64 m3 minyak mentah. Jadi kalau sekam yang dikirim, bahannya murah tetapi ongkosnya yang mahal - jadinya adalah bahan akar yang mahal juga.

Maka energi yang ada dalam sekam tersebut harus kita padatkan dahulu, itulah mengapa kami harus menjadikannya bio-oil dahulu agar bisa menjadi komoditi yang layak diperdagangkan secara global. Dalam kondisi sebagai bio-oil, satu kontainer yang sama berisi 576 GJ atau lebih dari 8 kali pemadatan energi dibandingkan dengan sekam aslinya.

Bahkan bila dikehendaki oleh buyernya, bisa kita padatkan lebih lanjut menjadi biosyncrude (untuk membedakannya dengan syncrude yang berasal dari fosil) hingga mencapai kepadatan energi 1,461 GJ per kontainer atau mengalami lebih dari 21 kali peningkatan kandungan energi per satuan volumenya, dibandingkan dengan ketika masih berupa sekam.

Dengan konsep pemadatan energi yang sama, kita bisa proses limbah dan sampah yang ada di sekitar kita menjadi energi super bersih, terbarukan dan menjadi komiditi baru dalam transisi energi dunia.

Please register first!

For post a new comment. You need to login first. Login

Comments

No comments